Perbedaan Pemberian Asi Eksklusif dan Bukan Asi Eksklusif terhadap Kejadian Gizi Lebih Pada Usia 1-2 Tahun di Desa Selokgondang Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang

Authors

  • Dwi Anggun Lestari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Al-Qodiri Jember

DOI:

https://doi.org/10.36835/jurnalmidz.v2i1.384

Abstract

Abstrak
Permasalahan gizi kurang dan gizi buruk masih menjadi masalah utama di Indonesia. Hal ini
terbukti dengan masih ditemukannya kasus gizi kurang dan gizi buruk pada anak di berbagai daerah.
Pemberian ASI bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasannya,
maka perlu perhatian agar dapat terlaksana dengan benar. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan pemberian asi eksklusif dan bukan asi eksklusif terhadap kejadian gizi lebih
pada usia 1-2 tahun di Desa Selokgondang Kec Sukodono. Metode Penelitian ini menggunakan
metode analytic komparative design. Metode pengambilan sampel secara Accidental Sampling.
Teknik pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan SPSS 11.5 menggunakan uji (tindependent test). Hasil Dari hasil uji dengan menggunakan uji Independent Samples Test didapatkan nilai p<0,05 yaitu p=0,002 yang berarti bahwa ada perbedaan pemberian ASI eksklusif dan bukan ASI eksklusif terhadap kejadian gizi lebih pada usia 1-2 tahun di Desa selokgondang kecamatan sukodono. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pemberian ASI Non Eksklusif meningkatkan pertumbuhan berat badan tidak baik 15 kali lipat daripada bayi yang mendapat ASI Eksklusif. 

Kata Kunci: ASI Eksklusif, ASI Non Eksklusif, Bayi, Balita, Pertumbuhan, Berat Badan

 

Author Biography

Dwi Anggun Lestari, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Al-Qodiri Jember

Program Studi DIII Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Al-Qodiri Jember

References

Ambarwati, 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Nuha

Medika

Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

Yogyakarta; Rineka Cipta.

Depkes RI. (2007). Panduan manajemen laktasi: Dit Gizi Masyarakat. Jakarta.

IDAI. (2008). Bedah ASI. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sarwono, 2010, Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal Dan

Neonatal, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sugiyono, 2000. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D,

Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2019-05-30

How to Cite

Lestari, D. A. (2019). Perbedaan Pemberian Asi Eksklusif dan Bukan Asi Eksklusif terhadap Kejadian Gizi Lebih Pada Usia 1-2 Tahun di Desa Selokgondang Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 2(1), 25–31. https://doi.org/10.36835/jurnalmidz.v2i1.384

Issue

Section

Artikel