Paradigma Profetik Dalam Pelayanan Publik Di Indonesia

Authors

  • Ach Ilyasi Universitas Islam Jember

DOI:

https://doi.org/10.56013/jpm.v9i2.1753

Abstract

Publik selalu menuntut agar birokrat memberikan pelayanan publik yang berkualitas tinggi. Namun, harapan tersebut tidak terpenuhi karena pelayanan publik empiris yang telah berlangsung hingga saat ini masih ditandai dengan hal-hal seperti ketidakpastian yang rumit, lambat, mahal, dan melelahkan. Orang-orang terus dipandang sebagai pihak yang "melayani" tetapi tidak "melayani" dalam keadaan seperti itu. Ketika sampai pada masalah dengan layanan publik Indonesia, masalah utama saat ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas layanan itu sendiri.

Penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang artinya mengumpulkan data dari fakta-fakta yang terjadi di lapangan atau lokasi penelitian untuk menunjukkan konsistensi teori tersebut. Memanfaatkan metodologi penelitian kualitatif dalam prosesnya.

Hasil dari penelitian ini adalah Indonesia masih memiliki beberapa permasalahan, seperti: 1) kurang tanggap, 2) kurang informatif, 3) kurang aksesibel, 4) kurang koordinasi, 5) birokrasi, 6) tidak mau mendengarkan keluhan, saran, dan aspirasi dari masyarakat. masyarakat, dan 7) tidak efektif. Sehingga masih sangat membutuhkan peningkatan kualitas layanan publik itu sendiri.

Downloads

Published

2022-11-21

Issue

Section

Articles