Pengaruh Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Pembantu Blindungan Kab. Bondowoso
DOI:
https://doi.org/10.36835/jurnalmidz.v3i1.644Abstract
Kontrasepsi suntik adalah salah metode untuk pencegah kehamilan yang pemakaiannya dilakukan dengan caramenyuntikkan obat tersebut secara intramuscular. Efek samping dari kontrasepsi suntik berupa gangguan haid
(spotting, amenorhoe, menstruasi tidak teratur), depresi, rambut rontok, jerawat, perubahan libido, keputihan,
mual muntah, pusing, perubahan berat badan serta dapat meningkatkan kejadian hipertensi dikarenakan hormon
progesteron memiliki kemampuan untuk mempermudah retensi air akibat kenaikan aktifitas renin plasma dan
pembentukan angiotensin yang menyertainya. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh kontrasepsi
suntik 3 bulan dengan kejadian hipertensi di Puskesmas pembantu Blindungan Kabupaten Bondowoso.
Jenis penelitian menggunakan survei analisa kolerasi dengan rancangan retrospektif. Populasi pada penelitian ini
sebanyak 102 responden dan besar sampel 81 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple
random sampling dan analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 56 responden
yang frekuensi suntiknya > 4 kali dan 25 responden yang frekuensi suntiknya ? 4 kali. 8 responden yang
mengalami hipertensi dan 73 responden yang tidak mengalami hipertensi. Hasil uji statistik menunjukkan arah
korelasi positif mempunyai hubungan rendah atau lemah tapi pasti dengan signifikansi (?<0,05). Dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian hipertensi di puskesmas pembantu
Blindungan Kabupaten Bondowoso
Key words: Kontrasespsi Suntik 3 bulan; Hipertensi
References
Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Depkes RI. 2005. Pedoman Penanggulangan
Efek Samping/Komplikasi Kontrasepsi.
Jatim: Depkes.
Hartanto, Hanafi. 2005. Keluarga Berencana
dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode
Penelitian Kebidanan dan Teknik
Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Harnawati.2008.kontrasepsi
suntik.http://puskesmasoke.blogspot.com/2008/11/kontrasepsisuntik.html.
Lestari. 2014. Hubungan antara lama
penggunaan metode kontrasepsi
hormonal dengan kejadian hipertensi.
Jurnal ilmu keperawatan dan kebidanan
Vol. 2 No. 1.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1999. Memahami
Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta:
Arcan.
Munayarokh, dkk. 2014. Hubungan lama
pemakaian kontrasepsi suntik DMPA
dengan gangguan menstruasi di BPM
Mariyah Nurlaili Rambe Anak
Mungkid. Jurnal Kebidanan Vol. 3 No.
April 2014.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Saifuddin, Abdul Bari. 2005. Buku Panduan
Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Panduan
Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Mid-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal Mid-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan dapat diunduh secara gratis tanpa dipungut biaya sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Jurnal Mid-Z is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License