Pengaruh Modal Psikologis, Dukungan Organisasi, dan Kelelahan Emosional terhadap Niat Job Hopping dalam Perspektif Manajemen Sumber Daya Insani
DOI:
https://doi.org/10.56013/jebi.v5i2.4146Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal psikologis, dukungan organisasi, dan kelelahan emosional terhadap niat Job hopping pada karyawan Generasi Z di Kota Bandar Lampung. Niat Job hopping menjadi fenomena yang semakin relevan di kalangan generasi muda, terutama dalam konteks dinamika pasar kerja yang kompetitif. Karyawan Generasi Z sering memiliki kecenderungan tinggi untuk berpindah pekerjaan, yang dapat dipengaruhi oleh faktor internal seperti kondisi psikologis dan kelelahan emosional, serta faktor eksternal seperti dukungan organisasi. Fenomena ini menarik untuk diteliti guna memahami penyebab dan dampaknya terhadap stabilitas tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 responden. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya, diikuti dengan uji asumsi klasik seperti normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap niat Job hopping. Modal psikologis memiliki pengaruh negatif (β = -0,390), sementara dukungan organisasi (β = 0,429) dan kelelahan emosional (β = 0,675) berpengaruh positif. Uji F menegaskan pengaruh simultan ketiga variabel (Fhitung = 66,490; sig. 0,000), dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 66,5%.