Strategi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Upaya Mengurangi Pengangguran di Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.56013/fml.v1i2.3015Keywords:
Strategi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, PengangguranAbstract
Masalah pengangguran di Kabupaten Jember disebabkan oleh faktor-faktor seperti kurangnya pendidikan, keterampilan, dan kesenjangan antara permintaan tenaga kerja dan ketersediaan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam menangani masalah ini, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam upaya mengurangi pengangguran di daerah tersebut.Penelitian ini mengadopsi metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan Sugiono (2012), pendekatan kualitatif, beralaskan pada filsafat postpositivisme, mengeksplorasi kondisi objek alamiah. Peneliti berperan sebagai instrumen utama, menggunakan teknik triangulasi, menganalisis data secara induktif, dan menyoroti makna hasil penelitian. Metode deskriptif menggambarkan situasi penelitian berdasarkan fakta yang terlihat atau sesuai dengan kenyataan.Strategi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jember hadir untuk atasi pengangguran. Lewat Job Fair, pelatihan, walk interview, Si-Gaja, dan E-Kapeka, lingkungan ekonomi lokal ditingkatkan. Tapi, perbedaan perlakuan antara pencari kerja domestik dan asing jadi hambatan. Semangat, keterampilan, dan kemauan pencari kerja mendukung upaya mengurangi pengangguran dan kesejahteraan masyarakat.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengurangi pengangguran dengan strategi inovatif. Job Fair, pelatihan, dan aplikasi digital seperti Si-Gaja dan E-Kapeka telah memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan peluang kerja. Kolaborasi erat dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan memperkuat pendekatan terintegrasi. Upaya berkelanjutan diharapkan terus mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan.