INTEGRASI MODERASI BERAGAMA DALAM BUDAYA DAN IKLIM DI LINGKUNGAN SMP PLUS DARUSHOLAH JEMBER
Keywords:
Moderasi Beragama, Budaya dan Iklim, SekolahAbstract
Budaya dan iklim di lingkungan sekolah perlu mengacu pada konsep moderasi beragama. Moderasi beragama sendiri dapat diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan sikap dan tindakan beragama yang seimbang, tidak berlebihan, serta tetap menghargai perbedaan dalam keyakinan agama atau kepercayaan. Pada penelitian ini membahas upaya membangun budaya dan iklim moderasi beragama yang harmonis di lingkungan sekolah SMP Plus Darussholah Jember. Metodologi penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi lapangan melalui observasi dan wawancara. Kemudian data yang terkumpul dianalisis menggunakan teori metode analisis data milik Miles dan Haberman. Menunjukan hasil penelitian bahwa untuk membangun budaya dan iklim sekolah yang harmonis berbasis moderasi beragama, SMP Plus Darussholah membuat kebijakan dengan mewajibkan seluruh siswa untuk mengkuti kajian aswaja moderasi beragama Bersama pengasuh pondok pesantren Darussholah, yaitu KH Gholban Aunirrohman dan berhasil mempengaruhi aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah, sehingga harapannya dapat membentuk budaya dan iklim sekolah moderasi beragama serta tercipta keharmonisan antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru