Studi terkait Pemahaman Etos Kerja Islami, Adaptabilitas Karier dan Kematangan Karier dalam Kesiapan Kerja Setelah Lulus

Abstract

Isu pengangguran terdidik memerlukan perhatian khusus dari pihak pemerintah secara luas dan universitas secara khusus. Kemampuan adaptabilitas karier, kematangan karier dan pemahaman etos kerja Islami memainkan peran penting dalam kesiapan kerja setelah lulus. Tujuan penelitian adalah melihat hubungan antara adaptabilitas karier, kematangan karier, etos kerja islami dengan kesiapan kerja lulusan. Instrumen penelitian mengadaptasi teori berbagai ahli dalam bidang karier yaitu kesiapan kerja (Caballero et al), etos kerja islami (Wahab), kematangan karier (Savickas), dan adaptabilitas karier (Maggiori). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa semester akhir yang akan melakukan ujian munaqosah/kelulusan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi bulan Juni 2024 yaitu berjumlah 246 orang. Dengan purposive sampling yaitu semua anggota populasi menjadi sampel yang akan digunakan dalam penelitian  Hasil penelitian menunjukkan hipotesis H1 tidak dapat diterima sepenuhnya karena variabel adaptabilitas karier dan etos kerja islami terdapat hubungan dengan kesiapan kerja, sedangkan variabel kematangan karier tidak terdapat hubungan dengan kesiapan kerja.