Hubungan Peran Orang Tua terhadap Resiliensi Di SMK Muhammadiyah 1 Pontianak
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara peran orang tua dan ketahanan siswa di SMK Muhammadiyah 1 Pontianak. Masa remaja merupakan periode penting dalam perkembangan individu, di mana remaja dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan dukungan dari lingkungan sekitar, khususnya orang tua. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan melibatkan 36 siswa kelas XII sebagai sampel. Data dikumpulkan menggunakan angket tertutup yang mengukur peran orang tua dan tingkat resiliensi siswa. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara peran orang tua dan resiliensi siswa, dengan nilai korelasi 0,330 dimana nilai p=0,049 (p<0,05), yang menunjukkan bahwa peran orang tua berkontribusi sebesar 33% terhadap peningkatan resiliensi siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendukung perkembangan emosional dan sosial anak, serta menunjukkan bahwa pola asuh yang terbuka dan mendukung dapat memperkuat ketahanan siswa dalam menghadapi tantangan akademik dan sosial. Penelitian ini merekomendasikan agar orang tua meningkatkan komunikasi dan dukungan emosional kepada anak-anak mereka, serta lebih aktif terlibat dalam proses pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan resiliensi siswa. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menggali faktor-faktor lain yang memengaruhi ketahanan, seperti dukungan sosial, konsep diri, efikasi diri, harga diri dan optimisme.
Kata Kunci: Peran orang tua; Remaja; Resiliensi