Penanganan Siswa Korban Bullying DI SMPN 2 Pamekasan
Abstract
Bullying di sekolah berdampak pada karakter dan kesejahteraan psikologis korban. Penelitian ini menganalisis strategi penanganan karakter serta efektivitas konseling dalam mengatasi dampak psikososial. Data diperoleh dari wawancara dan observasi interaksi siswa serta kebijakan sekolah. Hasilnya menunjukkan bahwa korban bullying sering mengalami rendahnya kepercayaan diri, kesulitan sosial, dan kecemasan. Sekolah menangani hal ini melalui konseling, pendampingan emosional, serta edukasi menghadapi bullying. Penguatan karakter melalui empati, penghargaan, dan kolaborasi antara guru, wali kelas, serta orang tua terbukti efektif. Penelitian merekomendasikan optimalisasi peran guru, konseling berkelanjutan, dan integrasi program anti-bullying dalam kurikulum untuk menciptakan lingkungan yang lebih suportif.
Kata kunci: Penanganan karakter; Korban bullying; Siswa; Konseling