IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN NAHWU PADA BAB FAIL MENGGUNAKAN POWERPOINT DI KELAS III IBTIDA MADRASAH DINIYYAH AL-HIKMAH KESILIR WULUHAN JEMBER

Abstract

Nahwu merupakan salah satu ilmu yang dikaji di dalam pondok pesantren atau madrasah diniyyah, ilmu tersebut menjadi alat untuk membaca kitab kuning yang tidak berharokat dan bermakna. Keberadaanya memiliki peran penting untuk dipelajari oleh para santri guna membantu dalam membaca kitab kuning/salaf yang menjadi kajian utama pada madrasah diniyyah. Namun di satu sisi ilmu nahwu dianggap sebagai pelajaran yang sangat sulit oleh kebanyakan para santri. Salah satunya pada Madrasah Diniyyah Al-Hikmah Kesilir Wuluhan Jember. Oleh karena itu para ustadz akan mencoba mengimplementasikan metode mind mapping dalam menyampaikan pembelajaran nahwu dengan bantuan media power point. Dalam pelaksanaannya ustadz terlebih dahulu mempersiapkan bahan materi yang akan diajarkan kepada para santri, yang dalam kesempatan ini difokuskan pada pembahasan materi fa’il. Selanjutnya ustadz merangkum materi-materi pokok mengenai definisi, contoh, dan pembagian fa’il yang kemudian akan disajikan dalam bentuk peta konsep atau mind mapping. Diantara tujuannya yaitu untuk meningkatkan semangat dan hasil belajar santri kelas III ibtida’ madrasah diniyyah Al-Hikmah. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Penentuan subyek penelitian secara purposive (bertujuan). Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes tulis dan lisan. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu dengan trianggulasi sumber dan teknik. Setelah prosedur penelitian tersebut kita laksanakan maka kita akan dapat melihat hasil dari proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dari analisa yang dilakukan akan kita ketahui bahwa pencapaian  hasil belajar para santri dengan metode mind mapping menggunakan powerpoint dapat mengalami peningkatan, namun juga harus disertai dengan keseriusan para santri dalam mengikuti proses pembelajaran.

Kata kunci :