Aspek Pidana Dalam Pelanggaran Terhadap Ramuan Jamu Tradisional Madura: Analisis Dan Implikasinya Dalam Tindak Pidana Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.56013/rechtens.v13i2.3241Abstract
Aspek pidana terhadap pelanggaran resep jamu tradisional madura dimaksudkan untuk memberikan perlindungan hukum terhadap pemegang hak resep jamu tradisional Madura di Pamekasan. Rumusan dari artikel ini ialah aspek pidana dalam pelanggaran terhadap resep jamu tradisional Madura dan apakah pelanggaran terhadap resep jamu tradisional Madura dapat diketegorikan sebagai tindak pidana ekonomi. Tujuan dari artikel ini yaitu untuk mengetahui aspek pidana dalam pelanggaran terhadap resep jamu tradisional madura dan untuk mengetahui apakah pelanggaran tersebut dapat diketegorikan sebagai tindak pidana ekonomi. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah yuridis noermatif. Artikel ini diharapkan dapat menjawab pelanggaran terhadap resep jamu tradisional Madura masuk dalam ketegori tindak pidana ekonomi atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ramuas resep jamu tardisional madura di Kabupaten Pamekasan belum terdaftar sebagai indikasi geografis di Dirjen HKI, hal tersebut akan berdampak pada perlindungan terhadap keaslian resep jamu tersebut. Pelanggaran terhadap resep jamu tradisional Madura di Kabupaten Pamekasan termasuk dalam kategori tindak pidana ekonomi jika resep tersebut didaftarkan ke Dirjen HKI sebagai Indikasi Geografis
Kata kunci: Tindak Pidana Ekonomi, Indikasi Geografis, Resep Jamu Tradisional Madura.
Abstract
The criminal aspect of violations of traditional Madura herbal medicine recipes is intended to provide legal protection for the rights holders of traditional Madurese herbal medicine recipes in Pamekasan. The formulation of this article is the criminal aspect in violation of traditional Madurese herbal medicine recipes and whether violations of traditional Madurese herbal medicine recipes can be categorized as economic crimes. The purpose of this article is to find out the criminal aspects of violations of traditional Madura herbal medicine recipes and to find out whether these violations can be categorized as economic crimes. The research method used in this article is empirical juridical. It is hoped that this article will be able to answer whether violations of traditional Madurese herbal medicine recipes are included in the category of economic crimes or not. The results showed that the recipe of traditional Madurese herbal medicine in Pamekasan Regency has not been registered as a geographical indication at the Directorate General of IPR, this will have an impact on the protection of the authenticity of the herbal medicine recipe. Violation of traditional Madurese herbal recipes in Pamekasan Regency is included in the category of economic crime if the recipe is registered with the Directorate General of IPR as a Geographical Indication.
Keywords: Economic Crime, Geographical Indications, Madura Traditional Herbal Recip
REFERENCES
Adhiyatma, Muhammad Tizar, and Kholis Roisah. “Legal Protection for Traditional Medicine Knowledge of Paliasa Leaves in Traditional Community of South Sulawesi Through Intellectual Property Regime.” LAW REFORM 16, no. 2 (September 27, 2020): 290–306.
Angkoso, Cucun Very, Ari Kusumaningsih, and Hapsari Peni Agustin Tjahyaningtijas. “Automatic Recognition of Madurese Herbal Medicine Rhizome Images Using the Efficientnet Convolutional Neural Network.” In 2023 International Conference on Information Technology and Computing (ICITCOM), 4:313–317. Yogyakarta, Indonesia: IEEE, 2023. Accessed September 17, 2024. https://ieeexplore.ieee.org/document/10442717/.
Anwar, Moch. Hukum Pidana Di Bidang konomi. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1990.
Fatmawati, Ika, Rizal Andi Syabana, Henny Diana Wati, and Yuli Hariyati. “Madura Tribe Community Biopharmaca Development Strategy In Indonesia.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1153, no. 1 (May 1, 2023): 012004.
Ikhwan, Mufarrijul, , Djulaeka, , Murni, and Rina Yulianti. “PENGATURAN HUKUM PENGETAHUAN TRADISIONAL (TRADITIONAL KNOWLEDGE ) SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN KEARIFAN LOKAL MADURA OLEH DPRD BANGKALAN.” Yustisia Jurnal Hukum 2, no. 1 (April 2, 2013). Accessed June 20, 2022. https://jurnal.uns.ac.id/yustisia/article/view/11074.
Kurnianingrum, Trias Palupi. “Perlindungan Hak Paten Atas Pengetahuan Obat Tradisional Melalui Pasal 26 UU No.13 Tahun 2016 Tentang Paten.” Jurnal Negara Hukum 10, no. 1 (2019).
Li, Jinkai, Jie Yuan, and Yue Xiao. “A Traditional Medicine Intellectual Property Protection Scheme Based on Hyperledger Fabric.” In 2022 4th International Conference on Advances in Computer Technology, Information Science and Communications (CTISC), 1–5. Suzhou, China: IEEE, 2022. Accessed September 18, 2024. https://ieeexplore.ieee.org/document/9849749/.
Lutfi, Anas, and Rusmin Nuriadin. “TINDAK PIDANA EKONOMI SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN DI BIDANG EKONOMI,” no. 1 (2016).
Mentayani, Ita. “PEREDARAN OBAT TRADISIONAL TANPA IJIN EDAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA Salundik” 6, no. 1 (2021).
Mudjijono, Isni Herawati, Siti Munawaroh, and Sukari. Kearifan Lokal Orang Madura Tentang Jamu Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BNPB), 2014.
Muhaimin. Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press, 2020.
Pane, Musa Darwin. “BAHAN AJAR TINDAK PIDANA EKONOMI.” FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA, 2017.
Papadopoulou Skarp, Frantzeska. “Intellectual Property Rights behind Bars.” European Labour Law Journal 15, no. 3 (September 2024): 524–540.
Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan, 2017.
———.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten. Vol. 13, 2016.
———. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis, 2016.
Sukandar, Elin Yulinah. “TREN DAN PARADIGMA DUNIA FARMASI” (n.d.).
Syafrinaldi, Fahmi, and M. Abdi Almaksur. Hak Kekayaan Intelektual. Pekanbaru: Suska Press, 2008.
Tanzil, Dionisius Ardy. “Perlindungan Rendang sebagai Sebuah Indikasi Geografis dalam Ruang Lingkup Pengetahuan Tradisional dan Pemajuan Kebudayaan” (n.d.): 18.
Yunitarini, Rika, and Ernaning Widiaswanti. “Analysis and Design of Indonesian Traditional Medicine (Jamu) Information System by Using Prototyping Model (Case Study: Madura Island).” Edited by M.R. Radiansyah, T.M. Wardiny, R. Noviyanti, E.N. Kusumaningrum, L. Warlina, Isfarudi, D. Nursantika, et al. E3S Web of Conferences 483 (2024): 03012.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewi Mutiah, Abdul Wachid Habibullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.