Ampas Kopi dan Seresah Daun Pisang untuk Meningkatkan Produktivitas Pertumbuhan Jamur Merang
DOI:
https://doi.org/10.36835/bio.v8i1.405Abstract
Abstrak
Limbah Ampas kopi dan seresah daun pisang memiliki banyak kandungan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dari tanaman. Limbah ampas kopi memiliki kandungan 1,2% Nitrogen, 0,2% Fosfor dan 0,35% Kalium, dan seresah daun pisang memiliki kandungan protein, hemiselulosa dan lignin di dalamnya. Namun banyak masyarakat yang kurang mengetahui akan kandungan-kandungan tersebut, sehingga masyarakat kurang memanfaatkannya. Dalam hal ini peneliti memanfaatkan kedua limbah ini untuk dijadikan sebagai komposisi tambahan dari media tanam jamur merang untuk meningkatkan produktifitas dari jamur merang itu sendiri. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang diambil dari data pengamatan produktifitas tanaman jamur merang pada media tanam dengan penambahan limbah ampas kopi dan seresah daun pisang. Dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu (ampas kopi + daun pisang kering) yang terdiri dari lima perlakuan yaitu Y0 (tanpa ampas kopi dan daun pisang kering), Y1 (ampas kopi 50 g + daun pisang kering 25 g), Y2 (ampas kopi 50 g + daun pisang kering 15 g), Y3 (ampas kopi 25 g + daun pisang kering 25 g), Y4 (ampas kopi 25 g + daun pisang kering15 g). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah berat segar jamur yang tertinggi pada penelitian 1 yakni 29 g terdapat pada perlakuan ke 2 ( AK 50 g + SP 25 g (1) ) dan jumlah jamur tertinggi adalah sebanyak 6 helai yang terdapat pada perlakuan ke 2 (AK 50 g + SP 25 g (3) ). Sedangkan pada penelitian ke 2 berat segar jamur tertinggi adalah sebesar 46 g terdapat pada perlakuan ke 2 (AK 50 g + SP 25 g (1) ), dan jumlah jamur tertinggi sebanyak 16 helai yang terdapat pada perlakuan ke 5(AK 25 g + SP 15 g (3) ).
Kata Kunci :
Limbah ampas kopi, Limbah seresah daun pisang, Jamur merang