Paradoks Misoprostol: Aksesibilitas, Risiko Kesehatan, dan Implikasi terhadap Keamanan Aborsi – Article Review
DOI:
https://doi.org/10.56013/bio.v14i1.3868Keywords:
Misoprostol, Aborsi, Aksesibilitas Obat, Risiko Kesehatan, Regulasi AborsiAbstract
ABSTRAK
Misoprostol merupakan analog prostaglandin E1 sintetis yang umumnya yang digunakan dalam berbagai keperluan medis, termasuk induksi persalinan dan pengobatan perdarahan pasca persalinan. Namun, di beberapa negara berkembang, obat ini sering disalahgunakan untuk aborsi ilegal, terutama oleh perempuan dengan keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan yang aman. Regulasi ketat di Indonesia membatasi distribusi dan penggunaan misoprostol, sehingga banyak perempuan dengan kehamilan yang tidak diinginkan memilih jalur ilegal untuk mendapatkan obat ini tanpa pengawasan medis yang memadai. Penelitian ditujukan untuk menganalisis aksesibilitas, risiko kesehatan, dan implikasi hukum terkait penggunaan misoprostol dalam konteks aborsi di Indonesia.Artikel ini membahas berbagai penelitian mengenai toksikokinetik dan toksikodinamik misoprostol, seta membahas studi kasus kematian akibat penggunaan obat di luar pengawasan medis. Hasil kajian menunjukkan bahwa keterbatasan edukasi dan akses pelayanan kesehatan yang aman mendorong aborsi tidak terkontrol, meningkatkan risiko komplikasi serius. Temuan ini menekankan pentingnya penguatan regulasi, edukasi masyarakat, dan peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksi untuk menekan angka aborsi tidak aman di Indonesia.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL BIOSHELL

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.