Efektivitas Penggunaan Pupuk Organik Hayati (POH) dan Cedawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap Produktivitas Tanaman Terung Hijau (Solanum melongena L.)
DOI:
https://doi.org/10.36835/bio.v8i2.770Abstract
ABSTRAK
Terung Hijau (Solanum melongena L.) adalah tanaman pangan yang ditanam untuk dimanfaatkan buahnya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan pola empat perlakuan. Pertama menggunakan POH, kedua POH dan CMA, ketiga kontrol positif, dan keempat kontrol negatif. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanayak tiga kali. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data yaitu dengan rata-rata terbaik untuk jumlah buah 0,80 (POH), 1,02 (POH dan CMA), 1,44 (K+), 0,97 (K-), berat basah 48,33 (POH), 58,06 (POH dan CMA), 71,11 (K+), 62,22 (K-), dan berat kering 26,39 (POH), 31,67 (POH dan CMA), 42,78 (K+), 30,56 (K-). Berdasarkan hasil uji statistik untuk jumlah buah 0,154 (α>0,05), berat basah 0,331 (α>0,05), berat kering 0,138 (α>0,05). Dari hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian POH dan CMA tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas terung hijau, sehingga pemberian POH dan CMA tidak efektif terhadap produktivitas terung hijau.