Analisis Karakteristik Pasien dan Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) pada Kasus Gigitan Hewan di Puskesmas Kota Medan pada Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.56013/bio.v14i1.3963Keywords:
Rabies, Gigitan hewan penular rabies, Vaksin anti rabies, Post-exposure prophylaxisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien serta pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) pada kasus gigitan hewan di Puskesmas Kota Medan tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan pada Maret 2025. Sampel terdiri dari 50 pasien yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria hanya pasien yang menerima VAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien yang menerima VAR adalah perempuan (59,09%). Kelompok usia yang paling banyak terdampak adalah dewasa (54,55%). Luka gigitan paling sering ditemukan pada bagian kaki (34,00%). Selain itu, jumlah total kunjungan pasien untuk menyelesaikan jadwal Post-Exposure Prophylaxis (PEP) hingga pemberian VAR ke-3 mencapai 150 kunjungan.
References
Alfatih, A. (2021). Panduan Praktis Penelitian Deskriptif Kuantitatif. Universitas Sriwijaya, 1–4.
Bali, D. K. P. (2021). Laporan Surveilans Rabies. https://diskes.baliprov.go.id/?s=rabies
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2024). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2024. Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia. https://ditjenpkh.pertanian.go.id/storage/photos/shares/konten/File/LapKinerjaPKH_2024.pdf.
Gelolodo, M. A., Tangkonda, E., Wuri, D. A., & Sanam, M. U. E. (2014). REVIEW : RABIES VIRUS (RABV) DAN PATOGENESISNYA. 28, 177–188.
Ginuluh, G. D., Kamila, A. S., Muh, A., & Humam, N. (2024). Jurnal Biologi Tropis Pathophysiology of Rabies Encephalitis and Treatment of Rabies : A Literature Review.
Hijriani, I., Yulidar, & Luciana, L. (2023). Edukasi Kesehatan tentang Waspada Terkena Virus “Rabies” Di Radio Maria Indonesia. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 5(JUNI), 207–212. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM
Hoer, J., Arifah, F. G., Maemun, S., & Murtiani, F. (2016). Gambaran Karakteristik Pasien dan Mekanisme Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) pada Kasus Gigitan Hewan di RSPI Prof . Dr . Sulianti Saroso Tahun 2014-2016 Kasus Mendapatkan Vaksin Anti Rabies. 4(2).
Kemenkes. (2020). Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Kasus GHPR Ii. Dirjen P2P, 38. https://ayosehat.kemenkes.go.id/media-buku-saku-rabies--petunjuk-teknis-penatalaksanaan-kasus-gigitan-hewan-penular-rabies-di-indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Laporan Kinerja Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Tahun 2023. Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 22 Maret 2025, dari https://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2024/02/Lapkin-2023-P2PM_16022024.pdf
Kementerian Kesehatan. (2021). Profil Kesehatan Indonesia.
National Institutes of Health (NIH). (2021). Rabies Pathogenesis. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7150068/ 2507(February), 1–9.
Windrayani. (2024). Journal of Health Guidance and Counseling. 1, 55–64.
Ph.D. Ummul Aiman, S. P. D. K. A. S. H. M. A. Ciq. M. J. M. P., Suryadin Hasda, M. P. Z. F., M.Kes. Masita, M. P. I. N. T. S. K., & M.Pd. Meilida Eka Sari, M. P. M. K. N. A. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif. In Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
RI, K. K. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Rabies. http://p2p.kemkes.go.id/
Sitepu, F., Depari, E., Sianturi, C., & Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Jl Yamin, D. H. (2018). SH No. 41 AA Medan 20234 2. Rumah Sakit Umum GrandMed Jl. Raya Medan KM, 4(2), 42–48. http://dx.doi.org/10.22435/jhecds.v4i2.7786
Tanzil, K. (2014). Penyakit Rabies dan Penatalaksanaannya. 1.
WHO. (2023). Rabies Post-Exposure Prophylaxis Guidelines. https://www.who.int/publications/i/item/WHO-TRS-1012
Windiyaningsih, C., Fakultas, D., Program, I., Kesehatan, S., Indonesia, U. R., Indonesia, D., Barat, K., & Darussalam, N. A. (2016). 7(1), 413–420.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Forentina Limbong, Surya Karinanta Sembiring, Fauziyah Harahap, Syahmi Edi, Herbert Sipahutar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.