Pandangan Masyarakat terhadap Imunisasi pada Anak Usia 0-12 Bulan di Wilayah Kerja Aceh Singkil
DOI:
https://doi.org/10.56013/bio.v14i2.3995Keywords:
Imunisasi, Ketercapaian imunisasi, Persepsi masyarakatAbstract
Imunisasi merupakan tindakan preventif yang efektif dan murah untuk melindungi bayi dari penyakit menular. Namun, persepsi masyarakat mengenai imunisasi masih menjadi perbincangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi atau pandangan masyarakat mengenai pemberian imunisasi pada anak usia 12-36 bulan di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi, dengan tujuan memperoleh informasi mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keputusan orang tua dalam memberikan imunisasi. Hasil penelitian menunjukkan perspektif masyarakat mengenai imunisasi masih tergolong negatif yang ditunjukkan dengan rendahnya ketercapaian imunisasi. Ketercapaian imunisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kekhawatiran terhadap efek samping imunisasi, anggapan bahwa vaksin mengandung bahan tidak halal, serta kurangnya dukungan dari keluarga. Selain itu, informasi yang tidak akurat dari lingkungan sekitar dan media sosial turut mempengaruhi keputusan orang tua. Untuk meningkatkan cakupan imunisasi, diperlukan edukasi yang lebih intensif, keterlibatan tokoh masyarakat, serta peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih ramah dan komunikatif.
References
Agnestia, A., Dyah Kurniasari, M., & Kasmirah. (2021). Determinan Ketidaklengkapan Pemberian Imunisasi Pada Bayi: Bukti Empiris di Negeri Oma-Maluku. Journal of Human Health, 1(1), 22–32. https://ejournal.uksw.edu/johh/article/view/5570/1918
Dalimawati, D., Najmah, N., (2023). Determinan Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Indonesia: Telaah Pustaka. Health Information' 15(2), 1–18. https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp/article/view/1168
Dillyana, T. A. (2019). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Persepsi Ibu dengan Status Imunisasi Dasar di Wonokusumo. Jurnal PROMKES, 7(1), 67. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i1.2019.67-77
Hadinegoro, S. R. S. (2016). Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Sari Pediatri, 2(1), 2. https://doi.org/10.14238/sp2.1.2000.2-10
Harahap, E. (2019). Faktor yang Memengaruhi Perilaku Ibu terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Situmbaga Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Padang Lawas Utara. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 2(2), 22–23.
Hasanah, M. S., Lubis, A. D., & Syahleman, R. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi Dasar terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi. Jurnal Borneo Cendekia, 5(1), 53–63. https://doi.org/10.54411/jbc.v5i1.222
Hidayah, A., & Febianto, K. (2018). Hubungan Persepsi Orang Tua dengan Imunisasi Dasar pada Bayi Usia 12 Bulan. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan HUBUNGAN, 4(2), 1–5.
Holipah, Maharani, A., & Kuroda, Y. (2018). Determinants of immunization status among 12- to 23-month-old children in Indonesia (2008-2013): A multilevel analysis. BMC Public Health, 18(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12889-018-5193-3
Kemenkes. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Vol. 11, Issue 1, pp. 92–105).
Kementrian Kesehatan. (2023). Profil Kesehatan.
Kodriati, N., Wahab, P. E. M., & Rizkika, B. B. (2022). Pengaruh persepsi pentingnya imunisasi terhadap pelaksanaan imunisasi balita selama pandemi Covid-19. Jurnal Cakrawala Promkes, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.12928/promkes.v5i1.6466
Nugraha, Wahid A. M, D. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi Dasar dengan Motivasi Ibu untuk Memberikan Imunisasi Kepada Bayi di Puskesmas Bawen. Jurnal Semarang.
Nur Afni, Zhanaz Tasya, & Sri Astuti. (2023). Perspektif Masyarakat terhadap Imunisasi pada Anak Usia 0-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Labuan. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 33–40. https://doi.org/10.56338/promotif.v13i1.3778
Palifiana, D. A., Wantini, N. A., Astuti, T., & Khadijah, S. (2020). Komunikasi Efektif & Konseling. https://repositori.respati.ac.id/dokumen/R-00002573.pdf
Putra, A., Wiyono, J., & Adi, R. . (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketidaklengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Posyandu Sumbersari Kota Malang. Nursing News, 2, 236–246.
Selvia, M., Rohmatin, H., & Supriyadi, B. (2024). Hubungan Persepsi Orang Tua dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 9-12 Bulan Penelitian. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 5(3), 363–371. https://doi.org/10.33650/trilogi.v5i3.8605
Siregar, P. A. (2011). Promosi kesehatan. UINSU.
Smith, P. J., Humiston, S. G., Marcuse, E. K., Zhao, Z., Dorell, C. G., Howes, C., & Hibbs, B. (2011). Parental delay or refusal of vaccine doses, childhood vaccination coverage at 24 months of age, and the Health Belief Model. Public Health Reports, 126(SUPPL. 2), 135–146. https://doi.org/10.1177/00333549111260s215
Sundoko, T., Rasni, H., & Hardiani, R. (2015). Hubungan Peran Orang Tua dengan Risiko Penularan (Status Imunisasi, Status Gizi, dan Perilaku) Difteri pada Balita di Desa Paowan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo (Correlation Between the Role of Parents and Risk of Diphtheria Transmission). Imuniza. Pustaka Kesehatan, 3(1), 96–102.
World Health Organization (WHO). 2017. Immunization coverage. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs378/en/.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Revi Ruth Susanty, Marina Azzahra Nasution, Fauziyah Harahap, Syahmi Edi, Herbert Sipahutar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.