MENERAPKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR UNTUK MEMAHAMI DAN MEMPREDIKSI PERILAKU BERPIKIR LATERAL:INTERGRASI KREATIVITAS DALAM PSIKOLOGI PERILAKU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan mempengaruhi niat individu untuk berpikir lateral, dengan latar belakang bahwa Theory of Planned Behavior (TPB) dan konsep berpikir lateral dari Edward de Bono telah terbukti efektif secara terpisah namun belum banyak diteliti secara integratif. Mengambil posisi untuk mengintegrasikan TPB dalam konteks berpikir kreatif, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei terhadap 300 mahasiswa dan profesional muda di Indonesia. Instrumen berupa kuesioner yang mengukur konstruk utama TPB diisi oleh responden, dengan data dianalisis menggunakan SPSS dan AMOS. Hasil menunjukkan bahwa sikap terhadap berpikir lateral (β = 0,45), norma subjektif (β = 0,30), dan kontrol perilaku yang dirasakan (β = 0,25) semuanya berpengaruh signifikan terhadap niat untuk berpikir lateral, yang pada gilirannya berpengaruh signifikan terhadap perilaku berpikir lateral (β = 0,50), dengan model menjelaskan 55% varians dalam niat dan 50% varians dalam perilaku berpikir lateral. Temuan ini memperkuat validitas TPB dalam konteks berpikir kreatif dan menawarkan implikasi praktis untuk program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kreativitas melalui intervensi yang memperkuat sikap positif, dukungan sosial, dan kontrol perilaku yang dirasakan.