NILAI-NILAI HUMANIS-RELIGIUS DAN IMPLIKASINYA DALAM PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM
Abstrak
Artikel ini mengupas nilai-nilai humanisme-religius, yakni pemikiran yang bersumber dari ajaran Islam. Pemikiran ini berawal dari ikatan perjanjian primordial manusia dengan Tuhan sebagai the
Ultimate Reality. Orientasi ketuhanan (ilahiyah) sebagai jiwa dalam tiap individu manusia (teoantroposentrisme). Unsur teoantrosentrisme ini
menjadikan manusia sebagai khalifah Allah. Pemikiran humanisme ini bertolak dari ajaran tauhid yang berupa nilai: kebebasan (liberty), persudaraan (fraternity), dan persamaan (equality). Dalam perspektif ini, pendidikan Islam ditujukan untuk membantu peserta didik mengaktualisasikan potensinya supaya menjadi manusia kreatif yang
sadar akan kehadiran Allah dalam dirinya. Pendidikan ini berupaya mengantarkan peserta didik menjadi manusia Rabbani.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 AL ASHR
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.