PERAN EKONOMI SOSIAL KELUARGA DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT STUDI ANAK DUSUN PATEGALAN-TAMBAK- BAWEAN-GRESIK TAHUN 2016

Authors

  • Ahmad

Abstract

Peneliti menemukan informasi berasal dari anggapan masyarakat bahwa pada umumnya masyarakat kelas ekonomi social
berada pada kelas menengah dan kelas bawah dan hidup di pegunungan bahwa mereka tidak memikirkan pendidikan anak, tidak membayangkan anak tuntas pendidikannya. Itu disebabkan pertama karena ruang gerak mereka sempit jadi memandang hidup dunia anak hanya dipahami dunia anak itu sekitar mereka hidup, tidak mereka pikirkan bahwa dunia luas berinteraksi dengan orang luar penuh kompetisi bebas menitikberatkan pada kompetensi (skill). Kedua adanya semangat yang lemah dari orang tua, tidak menyadari suatu saat anaknya akan sukses dan berprestasi. Semangat lemah orang tua itu sudah mengakar kuat menjadi racun asumsi anak untuk maju berpengalaman luas, sebagaimana hasil rekam interview ditemukan bahwa aku anak orang gunung, tidak punya uang, kerja orang tua ke sawah dan ngarit beri makan sapi, tinggal di desa,  pendidikan tidak mendatangkan uang, saya tidak butuh pendidikan tinggi, yang penting pendidikan SD lulus sekedar bisa baca tulis. Ungkapan kata-kata itu, akibat lemah ekonomi social orang tua, sehingga mengekang anak supaya dapat membantu pekerjaan orang tuanya “ngarit, kesawah1, anak-anak mereka tidak berani menyampaikan keinginan belajar dan melanjutkan studinya, kadang sebagian kecil ada orang tua yang keras,”ketika si anak itu diperintah orang tua “ngarit, kesawah” tidak mau, maka orang tua itu marah dan memukul anaknya.

COVER

Published

2023-05-23

Issue

Section

Jurnal: Pendidikan dan Pembelajaran Dasar